iPhone 11 ini benar-benar menjadi iPhone pertama yang saya miliki, dan rasanya begitu istimewa wkwkwk.
Awalnya, aku membeli HP ini hanya untuk tujuan review, dengan rencana menjualnya setelah tiga bulan. Namun, sampai sekarang, HP ini masih tetap kusimpan dan menjadi pilihan utama dalam penggunaan sehari-hari. Kenapa? Simak penjelasannya di bawah ini.
Baiklah, dalam ulasan ini aku akan langsung membahas kekurangan dan kelebihan dari konsep yang akan aku bagikan.
-
Keunggulan
-
Kekurangan
-
Bagaimana dengan Sinyalnya?
-
Catatan Penting
-
Unboxing
-
Video Tes Game di iPhone 11
-
Hasil Kamera iPhone 11
-
Setelah 1 Tahun, Memperlihatkan Bodi, Baterai, dan Kesimpulan
-
Kesimpulan
-
Link pembelian
Dalam hal ini, kita akan membahas mengenai harga rata-rata ex-inter. Harga ini merujuk pada harga rata-rata untuk barang atau produk yang dijual di luar wilayah internasional. Dalam konteks ini, kita akan melihat berbagai faktor yang mempengaruhi harga tersebut. Dari kualitas produk hingga biaya pengiriman, semua akan menjadi pertimbangan penting dalam menentukan harga rata-rata ex-inter. Dengan mengetahui harga rata-rata ini, kamu dapat membuat perkiraan yang lebih akurat saat membeli barang dari luar negeri.
Kelebihan
Kekurangan
Gimana Soal Sinyal Bang?
Hingga sekarang, segalanya berjalan lancar dan normal. Kartu SIM saya masih dapat digunakan untuk melakukan panggilan telepon, mengirim pesan teks, dan menggunakan paket internet.
Menurut pendapat saya pribadi, jika kamu mencari iPhone dengan garansi ex-inter, sebaiknya kamu mempertimbangkan iPhone 11 saja. Mengapa begitu? Karena tanggal perilisannya yang lebih baru.
Jika HP yang bukan resmi dirilis setelah April 2022, Kamu perlu berhati-hati. Karena HP tersebut tidak akan termasuk dalam pemutihan, sementara HP yang dibuat sebelum April 2020 akan mendapatkan skema whitelist, yang berarti masih dapat digunakan dengan aman dan memiliki sinyal yang stabil.
Menurut laman Kompas, terdapat alasan mengapa ponsel BM masih dapat digunakan meskipun IMEI-nya telah diblokir.
Catatan Penting
Adapter dan kabel bawaan toko keduanya mati total.
Aku mencari merek yang terkenal tapi dengan harga yang murah untuk menggantikannya.
Jadi, jika kamu memutuskan untuk membeli HP bekas seperti ini, sebaiknya langsung ganti adapter dan kabelnya dengan yang berkualitas. Lebih baik lagi jika kamu memilih untuk membeli yang resmi dari Apple.
Melihat saja bagaimana kualitas kabel dapat membuat perbedaan yang signifikan, itulah kelemahan produk yang dijual di toko, mungkin untuk mengurangi biaya agar lebih terjangkau.
Hasil pengujian tersebut dapat kamu lihat melalui video-video di bawah ini sebagai bukti yang jelas.
Unboxing
Video Tes Game di iPhone 11
Kamu bisa melihat sendiri betapa serunya saya bermain game tanpa memotong adegan. Kamu bisa menilainya sendiri.
Hasil Kamera iPhone 11
Untuk menilai hasil kamera ini, sebenarnya Kamu bisa menentukannya sendiri. Namun menurut pendapat saya, kualitasnya cukup baik.
Setelah 1 Tahun, Memperlihatkan Bodi, Baterai dan Kesimpulan
Kesimpulan
Secara keseluruhan, aku memberikan skor 4/5 untuk HP ini.
Alasan utamanya adalah karena sistem operasi iOS yang begitu lancar. Sulit bagi saya untuk menemukan kata-kata yang bisa menggambarkan betapa lancarnya iOS ini. Ketika kamu pindah-pindah aplikasi, semuanya berjalan dengan begitu mulus dan tanpa hambatan, seolah-olah kamu sedang berjalan di jalan yang langsung dan terus melaju.
Namun, saat saya menggunakan produk ini, terasa seperti Apple membatasi akses dari platform lain dan mewajibkan penggunaan ekosistem Apple. Ini tentu memiliki kelebihan dalam keamanan data.
Harga rata-rata ex-inter:
Dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, terjadi penurunan harga iPhone 11 versi 64 GB sebesar satu juta rupiah.
Menurutku, ini benar-benar layak untuk diperhitungkan karena nilai dan performanya yang luar biasa.
Jadi begitulah, semoga penjelasan singkat ini bisa memberikan manfaat yang berarti bagi kamu.
Link pembelian
Jika Kamu tertarik dengan produk-produk yang telah diulas, Kamu bisa langsung membelinya melalui tautan berikut.
Semua produk dan platform yang terdapat dalam konten ini tidak mendapatkan dukungan dari pihak manapun, sehingga ulasan yang disajikan didasarkan pada pendapat pribadi yang subjektif.